Selama ini, menopause selalu identik dengan wanita. Kaum hawa akan mengalami perubahan dalam kehidupannya terkait dengan tingkat lanjut usianya. Ternyata, proses ini tak hanya dimiliki wanita.
Pada usia lanjut ketika masa subur telah terlewati, biasanya proses menopause akan dialami wanita. Proses ini ditandai dengan berhentinya laju menstruasi yang biasanya datang setiap sebulan sekali. Nah, ternyata pria pun mengalami proses alamiah tersebut.
Para ilmuwan di pusat Men's Health di London mengatakan, "Wanita bukanlah satu-satunya makhluk yang harus dilanda kekhawatiran tentang pergeseran hormon yang kerap dianggap sebagai malapetaka karena usia. Pasalnya, pria pun bakal mengalami hal yang sama yakni andropause. Kondisi tersebut biasanya akan melanda ketika usia mereka sudah lanjut."
Mereka menemukan, bahwa 20 persen dari 10.000 pria di atas usia 50 tahun dipengaruhi oleh ketidaksempurnaan hormon. Demikian fakta yang dikutip Daily Mail dan dirilis Times of India, Senin (4/4/2011).
Sama seperti keadilan pada jenis kelamin, pria pun mengalami penurunan kadar hormon seiring dengan pertambahan usia mereka.
Kekurangan testosteron menyebabkan seseorang mengalami gejala yang mirip dengan menopause, termasuk salah satunya kehilangan energi, libido berkurang, kehilangan memori, dan berkeringat di malam hari.
Proses menopause biasanya akan lebih terasa pada wanita yang mengalami perubahan hormonal karena menopause pada pria dialami secara bertahap.
Disfungsi ereksi merupakan salah satu indikator umum andropause. Beberapa pria yang mengalaminya biasanya enggan dan cenderung malu untuk memeriksakan diri.
"Banyak pria masih ragu untuk memercayai bahwa mereka akan mengalami andropause secara keseluruhan," kata Dr Malcolm Carruthers, yang mengelola Pusat Men's Health.
"Sindrom defisiensi testosteron adalah kondisi umum dan serius yang tidak didiagnosis atau diobati," sambungnya, seperti dikutip New York Daily News.
0 komentar:
Posting Komentar